Dr. Mariman Darto, M.Si
Riset dan menulis adalah bagian penting kehidupannya. Sejak Lulus dari S1 Manajemen UMM, lalu melanjutkan S2 di Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik (MPKP) UI dan terakhir S3 ilmu manajemen Universitas Mulawarman, dedikasi dan komitmen terhadap profesinya tak berubah. Baginya, karir sebagai peneliti sejak di CIDES selama 10 tahun adalah bekal penting di Lembaga Administrasi Negara dan menghantarkannya menjadi Kepala Puslatbang KDOD LAN sejak 2014 sampai sekarang. Menulis adalah instrumen pengubah dan pencerah kehidupan.

0

Kesucian Kolektif

YUDI LATIF Saudaraku, kita tak cukup menjadi suci secara pribadi; yang lebih penting bagaimana kesucian itu bisa dipakai untuk menyucikan kehidupan kolektif. Mengapa? Dalam kehidupan kolektif...

0

Mengamalkan Pancasila

YUDI LATIF Saudaraku, mengamalkan Pancasila itu seperti memenuhi pesan shalat (sembahyang): dimulai dengan meninggikan Tuhan–takbiratul ihram–(Ketuhanan) sebagai gantungan integritas, diakhiri dengan menebar salam damai sejahtera ke...

0

Guru Bangsa Berpulang

YUDI LATIF, Anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia. Setiap kali seorang cendekiawan besar berpulang ada lobang di hati kemanusiaan dan kebangsaan yang tak bisa ditutupi hingga terlahir...

0

Tujuan Hidup

YUDI LATIF Saudaraku, apakah kamu memiliki tujuan dalam hidupmu? Misteri eksistensi manusia tidak terletak pada keberlangsungan asal bisa hidup, melainkan pada pergulatan menemukan alasan untuk apa...

0

Keutamaan Budi

YUDI LATIF Saudaraku, dari mana kebangkitan nasional harus dimulai? Dari kesadaran pentingnya keutamaan budi; budi utama. Pada awal abad ke-20, kesadaran itu bukan hanya tercermin dari...

0

Munajat Politik

YUDI LATIF Saudaraku, masihkah radar hatimu mampu menangkap pancaran kearifan suara pendiri bangsamu? Adalah Agus Salim yang sering mengingatkan bahwa “Memimpin adalah menderita” (Leiden is lijden)....

0

Menghidupkan Keteladanan

YUDI LATIF Saudaraku, di era medsos, dimana algoritma menjadi ukuran keterpandangan seseorang, praktik-praktik skandal-sensasional asal terkenal bisa mendapat insentif–banyak pengikut (followers). Sementara praktik-praktik keteladanan terpuji yang...

0

Mencintai Buku

YUDI LATIF Saudaraku, membaca membuatmu belajar, mencintai membuatmu memahami. Sebuah bangsa yang tumbuh di atas lahan tandus daya baca dan cinta, susah menyuburkan pelajaran dan pemahaman....

0

Lebaran Multikultural

YUDI LATIF Saudaraku, seperti burung yang riang pulang ke sarang, kita rayakan kepulangan ke rahim fitri dengan sukacita. Setelah manusia berhasil melewati ujian dalam kremasi Ramadhan,...

0

Rekonstruksi Pendidikan

YUDI LATIF, Pemikir Kebangsaan Masalah terbesar pembangunan pendidikan di Indonesia saat ini adalah jarak lebar antara aspirasi dan realisasi, antara apa yang disuarakan (voices) dan pilihan kebijakan...

English English Indonesian Indonesian